Toyota Supra 2.0 Akan Discontinue, Apa Alasannya?

AutonetMagz.com – Untuk menjangkau ke lebih banyak segmen, suatu mobil biasanya memiliki varian tertentu dengan mesin yang lebih kecil. Pilihan mesin yang lebih kecil membuat harganya bisa ditekan, sehingga konsumen bisa mengalihkan selisih harganya untuk opsi tertentu. Tapi, pilihan mesin yang lebih kecil terkadang justru membuat mobilnya jadi kurang nendang, seperti kurang bertenaga dan bahkan lebih boros bbm.






Merampingkan Varian





Toyota baru saja mengumumkan untuk menghentikan produksi Supra dengan mesin 2.0 turbo. Dikutip dari carscoops, seorang juru bicara Toyota menjelaskan, “Untuk merampingkan strategi varian GR Supra dan menyesuaikan dengan permintaan pelanggan, model 2.0L akan dihentikan untuk tahun 2025. Penambahan transmisi manual pada tahun 2023 telah mengalihkan permintaan ke varian 3.0L yang lebih bertenaga.” Sebagai informasi, Supra 2.0 menghasilkan tenaga 255 hp dengan torsi 400 Nm.






Kini, mesin enam silinder 3.0 liter tersedia dengan transmisi otomatis dan manual. Sehingga, varian Toyota GR Supra hanya terbatas pada dua level trim yaitu 3.0 dan 3.0 Premium. Mesinnya menggunakan 3.0 liter enam silinder yang dipasok BMW bertenaga 382 hp dan torsi 498 Nm. Setup tersebut mampu membawa lari dari 0-100 km/jam dalam 3,9 detik (8-speed A/T), atau 4,2 detik (6-speed M/T). Belum ada informasi apakah BMW Z4 juga akan menghentikan produksi dari mesin ini.






Perbedaan Antar Varian





Tipe 3.0 hadir dengan paduan jok kulit dan Alcantara hitam, sport seat elektrik, audio 10 speaker, dan layar sentuh infotainment 8,8 inci. Tipe 3.0 Premium menambahkan lebih banyak fitur, seperti audio JBL 12 speaker, dan tersedia dengan kulit berwarna hitam atau hazelnut-colored leather. Kedua trim dilengkapi Adaptive Variable Suspension (AVS) dan active rear sport differential sebagai standar. Varian non-premium dapat ditambah dengan opsi Safety & Technology Package, sedangkan varian premium dapat dipadukan dengan Driver’s Assist Package.






Untuk pilihan warnanya, tersedia Absolute Zero (putih), Nocturnal (hitam), Renaissance Red 2.0, dan Stratosphere (biru) yang merupakan opsi tambahan. Sementara untuk harganya, Toyota GR Supra 3.0 dibanderol $56,250 (Rp 916 jutaan) baik itu A/T maupun M/T. Sementara varian 3.0 Premium baik itu A/T maupun M/T dibanderol $59.400 (Rp 970 jutaan). Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!

The post Toyota Supra 2.0 Akan Discontinue, Apa Alasannya? first appeared on AutonetMagz :: Review Mobil dan Motor Baru Indonesia.


http://dlvr.it/T97Wt9

Posting Komentar

0 Komentar